Anak
(Tsamarotul Qolbiy
/buah hati)
Anak adalah keturunan dan darah daging kita, suatu harta
yang tidak bisa dinilai dengan materi.
Karena walaupun kita sudah memiliki harta yang banyak,
istri yang solihah,
perhiyasan yang indah,
rumah yang megah,
mobil yang mewah,
harta yang berlimpah,
memiliki kebun luas dan sawah,
bahkan tidak lupa zakat dan sedekah,
bahkan tiap taun naik haji ke mekah,
tapi kalau belum memiliki keturunan (anak)
hidup akan tetap terasa susah.
Maka anak menjadi sesuatu yang penting dalam hidup kita,
Karena kita rasakan, ketika bertemu saudara atau teman lama,
pasti yang di tanyakan sudah punya anak berapa ?
Tidak pernah menanyakan punya rumah berapa, punya mobil
berapa.
Inama Amwalukum Wa
Auladukum Fitnah
sesungguhnya
hartamu dan anakmu adalah ujian (fitnah)
Padahal apabila kita jujur, dan kita akui bahwa memiliki
anak,
anak bukanlah suatu kebanggaan dan bukanlah suatu kepuasan hidup, tapi
adalah ujian hidup,
Karena kita ketika memiliki anak, kita dituntut untuk
menjaga ke-fithrohan anak,
sebab ketika anak dititipkan oleh Allah dalam
keadaan Fithroh,
Sanggupkah kita menjamin dan menjaga kefithrohan anak.
Apalah artinya punya anak kalau kita tidak bisa mendidik,
Apalah artinya punya anak kalau kita tidak bisa mengurus,
Apalah artinya punya anak kalau kita tidak bisa menjaga
kefithrohannya.
Inna Asaddan Nasi
Azaba Yaumal Qiyamah Man Jahula Ahlahu
Seberat-beratnya siksa orang tua pada hari Qiyamat adalah
orang tua yang membiarkan anaknya bodoh
Jangankan di akherat,
di dunia saja sering kita lihat orang tua, yang celaka
gara-gara anaknya.
Seorang pejabat, jatuh dari jabatannya karena anak.
Seorang hartawan, habis hartanya karena anak.
Seorang ‘alim yang hilang ke’alimannya karena anak.
Maka ketika kita menginginkan anak, siapkan segala-galanya
untuk mengemban amanah Allah dengan penuh tanggung jawab, dalam menjaga ke-Fithrohannya,
- dengan Agama,
- dengan pendidikan,
- dengan kasih sayang.
Jangan biarkan mereka
celaka dan mencelakakan
Wallohu a’lam
Yang paling nikmat di dunia ni: trisom di puncak wuaseeek
BalasHapuskalo menurut nabi Muhamtod saw yg paling nikmat adalah ngerojol lobang burit Aisyah r.a
BalasHapushahaha
Bukannya Seorang Alim Hilang Ke Alimannya Karena Dua Perempuan Binal Yang Mau Diajak Bercinta Memuaskan Kontolnya Yg Tegang Terus Ya Kiyai ????
BalasHapus